Liburan Di Musim Panas


Aku percaya, kita tidak akan pernah bisa menentukan waktu. Maksudku, Kehidupan akan terus berjalan. Dan kita mirip seperti ujung pensil. Suatu hari, tiba-tiba seseorang pergi. Bukan karena tua ataupun sakit. Suatu hari seseorang berangkat untuk bekerja. Orang lain pun melihatnya ketika sedang makan. Orang itu berbalik dan berkata: Hari yang indah di akhir liburan musim panasku. Orang lain itu melihat sesuatu yang tidak biasanya, tapi sebelum orang itu bertanya. Tiba-tiba saja Dia colaps/pingsan.

Sebelumnya Dia sudah memiliki banyak rencana bersama orang-orang terdekat. Ada yang untuk liburan musim panas berikutnya, ada juga rencana untuk 10 atau 20th kemudian. Tapi sekarang Dia sedang colaps.
Aku melihat kehidupan ini... Berbeda.
Kemudian, aku akan memutuskan aku takkan merencanakan apapun. Jalani saja hidup ini saat kehidupan itu tiba, hari demi hari.
Ingat bagaimana keponakanmu akan datang ke rumah selama liburan musim panas. Kamu akan membuat rencana di malam harinya. Kamu akan merencanakan 14hari yang menyenangkan hanya dalam 7hari. Kamu melakukan ini dan itu bersama. Indahnya... Kemudian suatu hari, liburan telah berakhir. Semuanya akan kembali ke rumah mereka masing-masing. Itulah bagaimana kehidupan. Akan berakhir tiba-tiba, seperti liburan musim panas yang menyenangkan dan amat melenakan. Kita lupa bahwa akan kembali sedangkan saat itu kita sudah amat payah untuk melanjutkan kehidupan usai kita berlibur. Kita lupa membuat rencana untuk banyak kehidupan dalam satu masa kehidupan, kemudian menangis karena sesuatu yang sudah terlambat dan tak bisa kita lakukan.
Saat ini aku masih melakukan hal yang orang tuaku sukai.
Terkadang melakukan hal seperti teman-temanku.
Terkadang begitu hangat.
Terkadang sedikit murung.
Kadang-kadang ingat banyak hal, juga pelupa yang payah.
Beberapa teman kadang menungguku bangun dari tidur panjang di siang hari.
Sebagian yang lain mengajaku bermain sampai larut malam.
Yah, menurutku. Kehidupan ini seperti liburan musim panas yang melenakan.
Dan kita manusia, tempatnya salah dan lalai.

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: